1.
Pengertian
Multimedia
Menurut Munir (2008:138), “media berasal
dari kata Medium (bahasa latin) yang berarti perantara atau pengantar”.
Sehingga media dapat diartikan sebagai pengantar atau perantara pesan yang akan
disampaikan dari sumber pesan kepada penerima pesan. Sedangkan Rusman (2011:
60) menyatakan bahwa “pembelajaran berbasis multimedia adalah kegiatan
pembelajaran yang memanfaatkan komputer untuk membuat dan menggabungkan teks,
grafik, audio, gambar bergerak (video dan animasi) dengan menggabungkan link
dan tool yang memungkinkan pemakai untuk melakukan navigasi, berinteraksi,
berkreasi, dan berkomunikasi”.
Lebih
lanjut Rusman (2011: 60) juga mengemukakan bahwa terdapat empat jenis media
yang dapat digunakan dalam pembelajaran, yaitu media visual, audio,
audio-visual, dan kelompok media penyaji.
Selanjutnya
Green & Brown (2002: 2-6) menyatakan bahwa “media interaktif berbasis
komputer merupakan media tiga dimensi yang menyampaikan informasi tidak dalam
bentuk penyajian, melainkan melalui ciri fisiknya sendiri”.
Green
& Brown (2002: 3) menjelaskan, terdapat beberapa metode yang digunakan
dalam menyajikan multimedia, yaitu:
a. Berbasis kertas (Paper-based), contoh:
buku, majalah, brosur.
b. Berbasis cahaya (Light-based), contoh:
slide shows, transparasi.
c. Berbasis
suara (Audio-based), contoh: CD Players, tape recorder, radio.
d. Berbasis
gambar bergerak (Moving-image-based), contoh: televisi, VCR (Video cassette
recorder), film.
e. Berbasiskan digital (Digitally-based),
contoh: komputer.
Berdasarkan pendapat tersebut dapat
disimpulkan bahwa multimedia interaktif adalah multimedia dengan menggabungkan
dan mensinergikan semua media yang terdiri dari teks, grafik, audio, dan
interaktivitas.
Referensi :
2. Konsep Dasar Multimedia
Konsep
dasar multimedia sebenarnanya tidak jauh berbeda dengan pengertian dari
multimedia, dibawah ini adalah beberapa klasifikasi dari konsep dasar
multimedia.
a.
Interactive Multimedia : Pengguna dapat
berinteraksi dengan multimedia tersebut
b.
Hypermedia : Interactive multimedia yang
memiliki struktur dari elemen terhubung
c.
Multimedia Developer : Perancang suatu
aplikasi multimedia
d.
Multimedia Project : Pesan-pesan yang
dipresentasikan oleh komputer atau televise
e.
Multimedia Title : Multimedia yang
dipasarkan ke masyarakat.
Konsep
dari multimedia itu sendiri ialah gabungan dari dua unsur atau lebih. Berbicara
tentang konsep maka tak lepas dari komponen-komponen pendukung, berikut adalah
komponen-komponen dari multimedia:
a.
Vidio teleconferencing
b.
Distribusi pengajar untuk pendidikan
besar
c.
Lingkungn perkerjaan yang co-operatif
d.
Pencarian dalam database vidio dan
gambar untuk target objek visual
e.
Penempatan objek realitas grafik
komputer dan vidio scenes
f.
Memasukan suara lokasi partisipan vidio
conferences
g.
Mengembangkan fiture pencarian kedalam
vidio dan memungkinkan penggunaan bitrate tertinggi hingga terendah
h.
Pembuatan komponen multimedia yang dapat
di edit
i.
Mengembangkan aplikasi yang dapat
membuat kembali dimana vidio tersebut dibuat.
j.
Menggunakan voice recognition untuk
membangun lingkungan interaktif.
Referensi :
3.
Pemanfaatan Multimedia
Multimedia
memberi nuansa baru dalam pemerolehan informasi melalui aktivitas membaca.
Membaca berbantukan multimedia dapat memberikan beberapa manfaat, yaitu
menjadikan kegiatan membaca lebih dinamis dengan memberi dimensi baru pada
kata-kata.
Pemanfaatan
multimedia dapat dilakukan dalam berbagai bidang, antara lain:
a. Kegiatan
kerja, dengan adanya teleworking, para pekerja dapat melakukan pekerjaannya
tidak harus dari kantor. Contoh software yang mendukung
teleworking/telecommuting adalah Netmeeting.
b. Cara
belanja, homeshopping/teleshopping yaitu belanja dilakukan dengan menggunakan
internet, kemudian barang datang diantar ke rumah.
c. Jual
beli, menggunakan sistem jual beli online, atau bank menggunakan cara
online-banking.
d. Cara
memperoleh informasi, menggunakan internet dan berbagai software untuk mencari
informasi. Misalnya: membaca koran online, belajar musik dari software dan
sebagainya.
e. Cara
belajar, proses pembelajaran menggunakan komputer multimedia dengan adanya
mengajar atau belajar online, ataupun menggunakan e-book (electronic book).
Multimedia
juga memiliki peran yang penting dalam berbagai bidang, seperti: ekonomi,
pendidikan, teknologi informasi, dan bidang lainnya.
Referensi :
4. Multimedia
Dalam Pendidikan
Istilah
multimedia yang digunakan dalam pendidikan sekarang ini memberi gambaran
terhadap suatu sistem komputer dimana semua media; teks, grafik, audio/suara,
animasi dan video berada dalam satu model perangkat lunak yang menjelaskan atau
menggambarkan satu program pendidikan. Program multimedia yang dirancang khusus
untuk keperluan pendidikan perlu mendapat perhatian yang serius agar program
tersebut dapat memenuhi keperluan pendidikan. Perkembangan program multimedia
untuk keperluan pendidikan akhir-akhir ini sangat menggembirakan baik secara
kuantitas maupun kualitas. Hal ini karena banyaknya pengembang yang ikut serta
meng-anekaragamkan pengembangan program multimedia.
Perkembangan
ini sepintas sangat menggembirakan, namun di lain pihak dapat membuat keliru
para peserta didik khususnya peserta didik pada usia anak-anak. Menurut kajian
Morgan & Shade (1994) dari sekian banyak program yang ada di pasaran hanya
20%-25% yang dikategorikan memenuhi syarat serta layak digunakan untuk
keperluan pendidikan, sementara 75%-80% program dapat mengelirukan dan masih
susah untuk digunakan bahkan lebih cenderung hanya menampilkan permainan dan
hiburan. Sementara Wright & Shade (1994) mengatakan bahwa keberkesanan
proses belajar dengan menggunakan multimedia tergantung kepada kualitas program
(software). Ini berarti bahwa pengembangan program multimedia untuk keperluan
pendidikan tidaklah semudah untuk program permainan dan hiburan. Karena itu
program multimedia untuk keperluan pendidikan memerlukan desain yang sesuai
dengan tujuan pendidikan yang tercantum dalam kurikulum.
Usaha
untuk memperbaiki program multimedia agar sesuai dengan prinsip pedagogik terus
dilakukan dengan melibatkan berbagai pihak dalam pendidikan agar program
multimedia tersebut sesuai dengan standar pendidikan yang diperlukan. Menurut
beberapa pakar pendidikan, teknologi, dan psikologi, pengembangan program
multimedia untuk pendidikan agar menekankan pada syarat mudah digunakan, memenuhi
keperluan mengembangkan pengetahuan, meningkatkan keterampilan dan kreativitas,
dan menyediakan kemudahan interaktif serta memungkinkan adanya umpan balik
(Chang, N., Rossini, M.L. & Pan, A.C. ,1997; Elkind, 1987; Morgan &
Shade, 1994; Haugland & Wright, In press).
Referensi :
·
https://msigidhrd.files.wordpress.com/2008/06/modul-07-pemanfaatan-multimedia-dalam-pembelajaran.pdf
5. Multimedia
dikalangan Masyarakat
Multimedia
adalah hasil dari perpaduan kemajuan teknologi elektronik,teknik komputer dan
peangkat lunak. Kemampuan menyimpan dan pengolahan gambar digital dalam belasan
juta warna dengan resolusi tinggi serta reproduksi suara maupun digital.
Salah
satu aplikasi multimedia yang sering dan sudah merambah kehidupan masyarakat
adalah televisi. Pada zaman modern ini televisi tidak hanya menjadi konsumsi
kalangan masyrakat tertentu atau kalangan umur tertentu. Dengan televisi semua
piranti multimedia dapat dinikmati, televisi dapat dijadikan media hiburan bagi
masyarakat karena terdapat acara-acara pengisi dari stasiun yang memberikan
tontonan menarik. Tidak hanya itu dalam media elektronik ini masyarakat dapat
menerima berita informasi yang luas baik dari indonesia dalam ataupun luar
negeri baik informasi untuk memenuhi kebutuhan ataupun informasi yang berupa
kejadian-kejadian disuatu tempat.
Media
elektronik yang dapat digunakan lainnya adalah handphone perangkat ini juga
merupakan salah satu piranti multimedia yang sudah berda dikalangan masyarakat,
perangkat ini merupakan pengembangan teknologi yang lebih maju karena dapat
berfungsi sebagaimana televisi berfungsi. Dengan perangkat diatas multimedia
dapat memberikan dampak positif maupun negatif bagi kehipudan masyarakat,
tergantung dari bagaimana pengguna multimedia itu mengaplikasikan atau
menggunakan perangkat tersebut dengan bijak atau tidak digunakan secara
bertanggung jawab atau tidak. Dari penjelasan diatas kita tahu bahwa multimedia
dapat mengubah suata culture dari suatu masyrakat karena dorongan multimedia
dapat mempengaruhi perilaku, kebiasaan, maupun suatu melahirkan norma yang yang
bisa mengarah pada hal positif maupun sebaliknya. Terutama apabila multimedia
merambah lingkungan masyarakat pedesaan yang masih minim pengetahuan terhadap
pemanfaatan perangkat multimedia. Yang apabila perangkat ini di optimalkan pada
suatu lingkungan masyarakat pedesaan akan memberikan dampak yang sangat
signifikan terhadap lingkungan masyarakat tersebut. Multimedia selain fungsi
diatas dapat dijadikan suatu media yang bukan hanya dapat dinikmati sebagai
hiburan tapi bisa dimanfaatkan sebagai media promosi bagi masyarakat untuk
memasarkan barang jualanya atau karya seninya karena display display atau maket
yang dituangkan dalam bentuk desain akan menambah dan menarik pembeli atau
peminat lebih banyak.
Referensi :
6. Perangkat-Perangkat
Untuk Membuat Aplikasi Multimedia
Untuk
membuat suatu aplikasi multimedia kita membutuhkan perangkat keras, perangkat
lunak dan ide yang siap dituangkan kedalam multimedia. Tetapi untuk membuat
multimedia yang baik dituntut untuk mempunyai bakat dan keahlian juga suatu tim
yang dapat mengorganisasikan kegiatan pembuatan multimedia.
Aplikasi multimedia tidak dapat dikerjakan
satu orang, untuk itu dibutuhkan suatu tim untuk membuat multimedia seperti
seniman grafis, penyunting video, penyunting suara, pembuat animasi dan
programmer.
Hardware
Perangkat
keras pendukung terciptanya multimedia dapat kita kelompokan berdasarkan
fungsi:
a. Perangkat
Masukan (input device)
b. Perangkat
keluaran (Output device)
c. Perangkat
Proses (Process device)
d. Perangkat
penyimpanan (storage device)
Dimulai
dari perngkat masukan (input device)pendukung terciptanya multimedia antara
lain:
1.
Scanner
Scanner
merupakan alat yang digunakan untuk membaca data dengan menyinari dengan sinar
terang di atas data dan kemudian menangkap teks, citra atau gambar yang
terpantul pada suatu matriks sel-sel fotoelektrik. Alat pembaca otomatis
(scanner) ini antara lain Optical Mark Reader (OMR), Optical Character Reader
atau Optical Character Recognation (OCR), Hand-held scanner, Flatbed scanner,
Path-through scanner dan Film scanner.
2. Keyboard
Keyboard
( papan kunci ) adalah sebuah perangkat input standar yang biasa digunakan user
(pengguna ) komputer untuk memasukan data teks, angka, ataupun kode ASCII,
keyboard sangat diperlukan walaupun sekarang banyak painting device (mouse)
akan tetapi fungsi media keyboard tidak bisa dikesampingkan.
3. Mouse
Mouse
adalah alat input atau pointing device yang mudah untuk dipakai pengguna
komputer. Sistem komputer berbasis windows banyak menggunakan media ini sebagai
alat input standar. Untuk menggambar diperlukan mouse yang dikhususkan untuk
menggambar yaitu pen mouse supaya hasil gabar menjadi baik.
4.
Speaker
Speaker
(pengeras suara) merupakan perangkat output untuk menghasilkan suara. Contohnya
headset.
5.
Flashdisk
Flashdisk
ini termaksud dengan sebuah alat tempat penyimpanan data atau pun penyimpanan
file, yang berupa sebuah NAND. Dan di dalam perangkat ini juga, terdapat sebuah
controller dan tempat penyimpanan data yang bersifat non-volatile, yang tidak
dapat hilang, meskipun ini tidak dapat daya listrik.
Perangkat
Lunak (Software)
Perangkat
lunak multimedia adalah komponen-komponen dalam data processing system, berupa
program-program untuk mengontrol bekerjanya sistem komputer multimedia. Pada
umumnya, istilah perangkat lunak multimedia menyatakan cara cara yang
menghasilkan hubungan yang lebih efisien antara manusia dan mesin komputer
multimedia. Fungsi perangkat lunak multimedia antara lain, mengidentifikasikan
program multimedia dan menyiapkan aplikasi program multimedia sehingga tata
kerja seluruh peralatan komputer multimedia terkontrol serta mengatur
dan membuat pekerjaan agar yang berkaitan dengan multimedia lebih efisien.
Software
dibagi menjadi 2, software system operasi dan software program aplikasi :
Software
Sistem Operasi
Software
Sistem Operasi adalah sebuah software yang berfungsi untuk mengoperasikan
sebuah komputer dan mengontrol seluruh kegiatan di dalam komputer.
Software
sistem operasi yang banyak dipakai dalam komputer Multimedia, antara lain:
a. DOS
b. Microsoft
Windows
c. Linux
d. Unix
e. Macintosh
(Mac)
Software
Program Aplikasi
Software
program aplikasi adalah salah satu software yang berfungsi sebagai aplikasi
tambahan pada sistem operasi yang ada. Program adalah deretan
instruksi-instruksi yang dimengerti oleh komputer. Contoh software program
aplikasi, antara lain :
a. Microsoft
Office
b. CorelDRAW
c. Adobe
Photoshop
d. Macromedia
Flash MX
e. Macromedia
FreeHand MX
f. 3DS
Max
g. Adobe
Ilustrator
h. Adobe
Indesign
Berikut merupakan contoh dari
pengaplikasian multimedia langsung aja di klik :
Referensi :
0 comments:
Post a Comment