Ari Gunawan My Knowladge

Thursday, 29 March 2018

#MULTIMEDIA_MARET

1.                       Pengertian Multimedia

Menurut Munir (2008:138), “media berasal dari kata Medium (bahasa latin) yang berarti perantara atau pengantar”. Sehingga media dapat diartikan sebagai pengantar atau perantara pesan yang akan disampaikan dari sumber pesan kepada penerima pesan. Sedangkan Rusman (2011: 60) menyatakan bahwa “pembelajaran berbasis multimedia adalah kegiatan pembelajaran yang memanfaatkan komputer untuk membuat dan menggabungkan teks, grafik, audio, gambar bergerak (video dan animasi) dengan menggabungkan link dan tool yang memungkinkan pemakai untuk melakukan navigasi, berinteraksi, berkreasi, dan berkomunikasi”.

Lebih lanjut Rusman (2011: 60) juga mengemukakan bahwa terdapat empat jenis media yang dapat digunakan dalam pembelajaran, yaitu media visual, audio, audio-visual, dan kelompok media penyaji.
Selanjutnya Green & Brown (2002: 2-6) menyatakan bahwa “media interaktif berbasis komputer merupakan media tiga dimensi yang menyampaikan informasi tidak dalam bentuk penyajian, melainkan melalui ciri fisiknya sendiri”.
Green & Brown (2002: 3) menjelaskan, terdapat beberapa metode yang digunakan dalam menyajikan multimedia, yaitu:
            a.         Berbasis kertas (Paper-based), contoh: buku, majalah, brosur.
            b.         Berbasis cahaya (Light-based), contoh: slide shows, transparasi.
c.         Berbasis suara (Audio-based), contoh: CD Players, tape recorder, radio.
d.         Berbasis gambar bergerak (Moving-image-based), contoh: televisi, VCR (Video cassette recorder), film.
            e.         Berbasiskan digital (Digitally-based), contoh: komputer.
Berdasarkan pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa multimedia interaktif adalah multimedia dengan menggabungkan dan mensinergikan semua media yang terdiri dari teks, grafik, audio, dan interaktivitas.

Referensi :
2.         Konsep Dasar Multimedia

Konsep dasar multimedia sebenarnanya tidak jauh berbeda dengan pengertian dari multimedia, dibawah ini adalah beberapa klasifikasi dari konsep dasar multimedia.
a.         Interactive Multimedia : Pengguna dapat berinteraksi dengan multimedia tersebut
b.         Hypermedia : Interactive multimedia yang memiliki struktur dari elemen terhubung
c.         Multimedia Developer : Perancang suatu aplikasi multimedia
d.        Multimedia Project : Pesan-pesan yang dipresentasikan oleh komputer atau televise
e.         Multimedia Title : Multimedia yang dipasarkan ke masyarakat.
Konsep dari multimedia itu sendiri ialah gabungan dari dua unsur atau lebih. Berbicara tentang konsep maka tak lepas dari komponen-komponen pendukung, berikut adalah komponen-komponen dari multimedia:
a.         Vidio teleconferencing
b.         Distribusi pengajar untuk pendidikan besar
c.         Lingkungn perkerjaan yang co-operatif
d.        Pencarian dalam database vidio dan gambar untuk target objek visual
e.         Penempatan objek realitas grafik komputer dan vidio scenes
f.          Memasukan suara lokasi partisipan vidio conferences
g.         Mengembangkan fiture pencarian kedalam vidio dan memungkinkan penggunaan bitrate tertinggi hingga terendah
h.         Pembuatan komponen multimedia yang dapat di edit
i.           Mengembangkan aplikasi yang dapat membuat kembali dimana vidio tersebut dibuat.
j.           Menggunakan voice recognition untuk membangun lingkungan interaktif.

Referensi :



3.         Pemanfaatan Multimedia

Multimedia memberi nuansa baru dalam pemerolehan informasi melalui aktivitas membaca. Membaca berbantukan multimedia dapat memberikan beberapa manfaat, yaitu menjadikan kegiatan membaca lebih dinamis dengan memberi dimensi baru pada kata-kata.
Pemanfaatan multimedia dapat dilakukan dalam berbagai bidang, antara lain:
a.       Kegiatan kerja, dengan adanya teleworking, para pekerja dapat melakukan pekerjaannya tidak harus dari kantor. Contoh software yang mendukung teleworking/telecommuting adalah Netmeeting.
b.      Cara belanja, homeshopping/teleshopping yaitu belanja dilakukan dengan menggunakan internet, kemudian barang datang diantar ke rumah.
c.       Jual beli, menggunakan sistem jual beli online, atau bank menggunakan cara online-banking.
d.      Cara memperoleh informasi, menggunakan internet dan berbagai software untuk mencari informasi. Misalnya: membaca koran online, belajar musik dari software dan sebagainya.
e.       Cara belajar, proses pembelajaran menggunakan komputer multimedia dengan adanya mengajar atau belajar online, ataupun menggunakan e-book (electronic book).
Multimedia juga memiliki peran yang penting dalam berbagai bidang, seperti: ekonomi, pendidikan, teknologi informasi, dan bidang lainnya.

Referensi :


4.         Multimedia Dalam Pendidikan


Istilah multimedia yang digunakan dalam pendidikan sekarang ini memberi gambaran terhadap suatu sistem komputer dimana semua media; teks, grafik, audio/suara, animasi dan video berada dalam satu model perangkat lunak yang menjelaskan atau menggambarkan satu program pendidikan. Program multimedia yang dirancang khusus untuk keperluan pendidikan perlu mendapat perhatian yang serius agar program tersebut dapat memenuhi keperluan pendidikan. Perkembangan program multimedia untuk keperluan pendidikan akhir-akhir ini sangat menggembirakan baik secara kuantitas maupun kualitas. Hal ini karena banyaknya pengembang yang ikut serta meng-anekaragamkan pengembangan program multimedia.
Perkembangan ini sepintas sangat menggembirakan, namun di lain pihak dapat membuat keliru para peserta didik khususnya peserta didik pada usia anak-anak. Menurut kajian Morgan & Shade (1994) dari sekian banyak program yang ada di pasaran hanya 20%-25% yang dikategorikan memenuhi syarat serta layak digunakan untuk keperluan pendidikan, sementara 75%-80% program dapat mengelirukan dan masih susah untuk digunakan bahkan lebih cenderung hanya menampilkan permainan dan hiburan. Sementara Wright & Shade (1994) mengatakan bahwa keberkesanan proses belajar dengan menggunakan multimedia tergantung kepada kualitas program (software). Ini berarti bahwa pengembangan program multimedia untuk keperluan pendidikan tidaklah semudah untuk program permainan dan hiburan. Karena itu program multimedia untuk keperluan pendidikan memerlukan desain yang sesuai dengan tujuan pendidikan yang tercantum dalam kurikulum.

Usaha untuk memperbaiki program multimedia agar sesuai dengan prinsip pedagogik terus dilakukan dengan melibatkan berbagai pihak dalam pendidikan agar program multimedia tersebut sesuai dengan standar pendidikan yang diperlukan. Menurut beberapa pakar pendidikan, teknologi, dan psikologi, pengembangan program multimedia untuk pendidikan agar menekankan pada syarat mudah digunakan, memenuhi keperluan mengembangkan pengetahuan, meningkatkan keterampilan dan kreativitas, dan menyediakan kemudahan interaktif serta memungkinkan adanya umpan balik (Chang, N., Rossini, M.L. & Pan, A.C. ,1997; Elkind, 1987; Morgan & Shade, 1994; Haugland & Wright, In press).

Referensi :

5.         Multimedia dikalangan Masyarakat


Multimedia adalah hasil dari perpaduan kemajuan teknologi elektronik,teknik komputer dan peangkat lunak. Kemampuan menyimpan dan pengolahan gambar digital dalam belasan juta warna dengan resolusi tinggi serta reproduksi suara maupun digital.

Salah satu aplikasi multimedia yang sering dan sudah merambah kehidupan masyarakat adalah televisi. Pada zaman modern ini televisi tidak hanya menjadi konsumsi kalangan masyrakat tertentu atau kalangan umur tertentu. Dengan televisi semua piranti multimedia dapat dinikmati, televisi dapat dijadikan media hiburan bagi masyarakat karena terdapat acara-acara pengisi dari stasiun yang memberikan tontonan menarik. Tidak hanya itu dalam media elektronik ini masyarakat dapat menerima berita informasi yang luas baik dari indonesia dalam ataupun luar negeri baik informasi untuk memenuhi kebutuhan ataupun informasi yang berupa kejadian-kejadian disuatu tempat.

Media elektronik yang dapat digunakan lainnya adalah handphone perangkat ini juga merupakan salah satu piranti multimedia yang sudah berda dikalangan masyarakat, perangkat ini merupakan pengembangan teknologi yang lebih maju karena dapat berfungsi sebagaimana televisi berfungsi. Dengan perangkat diatas multimedia dapat memberikan dampak positif maupun negatif bagi kehipudan masyarakat, tergantung dari bagaimana pengguna multimedia itu mengaplikasikan atau menggunakan perangkat tersebut dengan bijak atau tidak digunakan secara bertanggung jawab atau tidak. Dari penjelasan diatas kita tahu bahwa multimedia dapat mengubah suata culture dari suatu masyrakat karena dorongan multimedia dapat mempengaruhi perilaku, kebiasaan, maupun suatu melahirkan norma yang yang bisa mengarah pada hal positif maupun sebaliknya. Terutama apabila multimedia merambah lingkungan masyarakat pedesaan yang masih minim pengetahuan terhadap pemanfaatan perangkat multimedia. Yang apabila perangkat ini di optimalkan pada suatu lingkungan masyarakat pedesaan akan memberikan dampak yang sangat signifikan terhadap lingkungan masyarakat tersebut. Multimedia selain fungsi diatas dapat dijadikan suatu media yang bukan hanya dapat dinikmati sebagai hiburan tapi bisa dimanfaatkan sebagai media promosi bagi masyarakat untuk memasarkan barang jualanya atau karya seninya karena display display atau maket yang dituangkan dalam bentuk desain akan menambah dan menarik pembeli atau peminat lebih banyak.

Referensi :



6.         Perangkat-Perangkat Untuk Membuat Aplikasi Multimedia
Untuk membuat suatu aplikasi multimedia kita membutuhkan perangkat keras, perangkat lunak dan ide yang siap dituangkan kedalam multimedia. Tetapi untuk membuat multimedia yang baik dituntut untuk mempunyai bakat dan keahlian juga suatu tim yang dapat mengorganisasikan kegiatan pembuatan multimedia.
 Aplikasi multimedia tidak dapat dikerjakan satu orang, untuk itu dibutuhkan suatu tim untuk membuat multimedia seperti seniman grafis, penyunting video, penyunting suara, pembuat animasi dan programmer.
Hardware
Perangkat keras pendukung terciptanya multimedia dapat kita kelompokan berdasarkan fungsi:
a.       Perangkat Masukan (input device)
b.      Perangkat keluaran (Output device)
c.       Perangkat Proses (Process device)
d.      Perangkat penyimpanan (storage device)
Dimulai dari perngkat masukan (input device)pendukung terciptanya multimedia antara lain:
1. Scanner
Scanner merupakan alat yang digunakan untuk membaca data dengan menyinari dengan sinar terang di atas data dan kemudian menangkap teks, citra atau gambar yang terpantul pada suatu matriks sel-sel fotoelektrik. Alat pembaca otomatis (scanner) ini antara lain Optical Mark Reader (OMR), Optical Character Reader atau Optical Character Recognation (OCR), Hand-held scanner, Flatbed scanner, Path-through scanner dan Film scanner.

2. Keyboard
Keyboard ( papan kunci ) adalah sebuah perangkat input standar yang biasa digunakan user (pengguna ) komputer untuk memasukan data teks, angka, ataupun kode ASCII, keyboard sangat diperlukan walaupun sekarang banyak painting device (mouse) akan tetapi fungsi media keyboard tidak bisa dikesampingkan.
3. Mouse
Mouse adalah alat input atau pointing device yang mudah untuk dipakai pengguna komputer. Sistem komputer berbasis windows banyak menggunakan media ini sebagai alat input standar. Untuk menggambar diperlukan mouse yang dikhususkan untuk menggambar yaitu pen mouse supaya hasil gabar menjadi baik.

4. Speaker
Speaker (pengeras suara) merupakan perangkat output untuk menghasilkan suara. Contohnya headset.

5. Flashdisk
Flashdisk ini termaksud dengan sebuah alat tempat penyimpanan data atau pun penyimpanan file, yang berupa sebuah NAND. Dan di dalam perangkat ini juga, terdapat sebuah controller dan tempat penyimpanan data yang bersifat non-volatile, yang tidak dapat hilang, meskipun ini tidak dapat daya listrik.

Perangkat Lunak (Software)
Perangkat lunak multimedia adalah komponen-komponen dalam data processing system, berupa program-program untuk mengontrol bekerjanya sistem komputer multimedia. Pada umumnya, istilah perangkat lunak multimedia menyatakan cara cara yang menghasilkan hubungan yang lebih efisien antara manusia dan mesin komputer multimedia. Fungsi perangkat lunak multimedia antara lain, mengidentifikasikan program multimedia dan menyiapkan aplikasi program multimedia sehingga tata kerja seluruh peralatan komputer multimedia terkontrol serta mengatur dan membuat pekerjaan agar yang berkaitan dengan multimedia lebih efisien.
Software dibagi menjadi 2, software system operasi dan software program aplikasi :
Software Sistem Operasi
Software Sistem Operasi adalah sebuah software yang berfungsi untuk mengoperasikan sebuah komputer dan mengontrol seluruh kegiatan di dalam komputer.
Software sistem operasi yang banyak dipakai dalam komputer Multimedia, antara lain:
a.       DOS
b.      Microsoft Windows
c.       Linux
d.      Unix
e.       Macintosh (Mac)
Software Program Aplikasi
Software program aplikasi adalah salah satu software yang berfungsi sebagai aplikasi tambahan pada sistem operasi yang ada. Program adalah deretan instruksi-instruksi yang dimengerti oleh komputer. Contoh software program aplikasi, antara lain :
a.       Microsoft Office
b.      CorelDRAW
c.       Adobe Photoshop
d.      Macromedia Flash MX
e.       Macromedia FreeHand MX
f.       3DS Max
g.      Adobe Ilustrator
h.      Adobe Indesign


Berikut merupakan contoh dari pengaplikasian multimedia langsung aja di klik :

Referensi :