Thursday, 8 January 2015

Solusi Pelanggaran Hak Asasi Manusia



Definisi Hak Asasi Manusia
Hak asasi manusia adalah hak yang dimiliki manusia sejak manusia itu dilahirkan yang pada kodratnya melekat pada diri manusia. Jika tidak ada hak tersebut maka mustahil kita dapat hidup sebagai manusia pada mestinya. Hak ini dimiliki oleh manusia semata – mata karena ia manusia, bukan karena pemberian dari masyarakat atau pemberian negara.
Hak asasi manusia tidak tergantung dari pengakuan manusia lain, masyarakat lain, ataupun Negara lain. Hak asasi ini diperoleh manusia langsung dari Tuhan Yang Maha Esa sebagaimana manusia adalah makhluk yg paling sempurna. Allah berfirman dalam surah at-Tin ayat 4, yang artinya “Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya”. (at-Tin: 4). Ibnu katsir menjelaskan bahwa Allah menciptakan manusia dalam bentuk makhluk yang paling sempurna dari segi bentuk dan rupanya. Setiap manusia yagndilahirkan di bumi adalah makhluk terbaik diantara ratusan juta pesaing lainnya yang akan lahir ke muka bumi.
Manusia adalah  makhluk Tuhan yang mempunyai martabat yang tinggi. Oleh karena itu, bersifat universal, artinya berlaku di mana saja dan untuk siapa saja dan tidak dapat diambil oleh siapapun. Hak ini dibutuhkan manusia selain untuk melindungi diri dan martabat kemanusiaannya juga digunakan sebagai landasan moral dalam bergaul atau berhubungan dengan sesama manusia.
Pada setiap hak pasti diiringi dengan kewajiban. Oleh karena itu,selain ada hak asasi manusia, ada juga kewajiban asasi manusia, yaitu kewajiban yang harus dilaksanakan agar Hak Asasi Manusia juga dapat terlaksana dengan baik. Dalam menggunakan Hak Asasi Manusia, kita wajib untuk memperhatikan, menghormati, dan menghargai hak asasi yang juga dimiliki oleh orang lain.
Dalam al-Qur'an Surat al-Baqarah: 272 "Bukan tugasmu (hai Rasul) memberi petunjuk kepada mereka. Tetapi Allahlah yang memberi petunjuk kepada siapapun yang kekehendaki-Nya". Ayat ini adalah prinsip Hak Asasi Manusia dalam beragama dan menghormati perbedaan.
Kesadaran akan hak asasi manusia , harga diri , harkat dan martabat kemanusiaannya, diawali sejak manusia ada di muka bumi. Hal itu disebabkan oleh hak – hak kemanusiaan yang sudah ada sejak manusia itu dilahirkan dan merupakan hak kodrati yang melekat pada diri manusia.
Pelanggaran Hak Asasi Manusia
Setiap manusia selalu memiliki dua keinginan, yaitu keinginan berbuat baik, dan keinginan berbuat jahat. Keinginan berbuat jahat itulah yang menimbulkan dampak pada pelanggaran hak asasi manusia, seperti membunuh, merampas harta milik orang lain, menjarah dan lain-lain.
Pelanggaran hak asasi manusia dapat terjadi dalam interaksi antara individu dengan individu, individu dengan kelompok, dan kelompok dengan kelompok.
Contoh pelanggaran hak asasi manusia yang terjadi dan mendapat perhatian yang tinggi dari pemerintah dan masyarakat Indonesia, seperti :

a. Kasus Tanjung Priok (1984)
Kasus tanjung Priok terjadi tahun 1984 antara aparat dengan warga sekitar yang berawal dari masalah SARA dan unsur politis. Dalam peristiwa ini diduga terjadi pelanggaran HAM dimana terdapat rarusan korban meninggal dunia akibat kekerasan dan penembakan.

b. Kasus TKI di Malaysia (2002)
Terjadi peristiwa penganiayaan terhadap Tenaga Kerja Wanita Indonesia dari persoalan penganiayaan oleh majikan sampai gaji yang tidak dibayar.

Selain kasus - kasus besar diatas, terjadi juga pelanggaran Hak Asasi Manusia seperti dilingkungan keluarga, dilingkungan sekolah atau pun dilingkungan masyarakat.
Contoh kasus pelanggaran HAM dilingkungan keluarga antara lain:
  1. Orang tua menyiksa/menganiaya/membunuh anaknya sendiri.
  2. Anak melawan/menganiaya/membunuh saudaranya atau orang tuanya sendiri.
  3. Majikan dan atau anggota keluarga memperlakukan pembantunya sewenang-wenang dirumah.

Contoh kasus pelanggaran HAM di sekolah antara lain :
  1. Siswa mengejek/menghina siswa yang lain.
  2. Siswa memalak atau menganiaya siswa yang lain.
  3. Siswa melakukan tawuran pelajar dengan teman sekolahnya ataupun dengan siswa dari sekolah yang lain.
Contoh kasus pelanggaran HAM di masyarakat antara lain :
  1. Pertikaian antarkelompok/antargeng, atau antarsuku(konflik sosial).
  2. Perbuatan main hakim sendiri terhadap seorang pencuri atau anggota masyarakat yang tertangkap basah melakukan perbuatan asusila.
  3. Merusak sarana/fasilitas umum karena tidak puas dengan kebijakan yang ada.
Solusi pelanggaran Hak Asasi Manusia
Pelanggaran – pelanggaran adalah suatu perbuatan yang jahat, dan yang jahat itu muncul dari bisikan syaitan, oleh karena itu mari kita hindari diri dari sifat ini karena pada hakikatnya merugikan diri kita secara lahir dan batin.
Adapun cara untuk menghilangkan sifat jahat pada manusia agar tidak terjadi pelanggaran Hak Asasi Manusia adalah dengan menenangkan hati kita, dimana dengan hati yang tenang maka perbuatan kita pun akan menjadi baik.
Islam sebagai jalan yang lurus untuk semua ummat dapat memberikan solusi yang baik untuk menuntun kita ke jalan yang benar. Adapun solusi menghilangkan sifat jahat dan menimbulkan ketenangan pada hati ialah, dengan cara berdzikir mengingat Allah, sebagaimana firman Allah dalam surat Ar-Ra'd ayat 28."Ketahuilah, hanya dengan mengingat Allah (zikrullah) hati menjadi tenang".[Q-S Ar-Ra'd ayat 28.]


0 comments:

Post a Comment