1. Sebelum pakai ihram, maka mandilah, pakailah minyak wangi pada badan ,
bukan pada pakaian.Lalu pakailah ihram bagi pria. Wanita tetap memakai jilbab
panjang/kerudung.
2. Ketika di miqot ,menghadaplah ke kiblat sambil membaca doa masuk ihram:
لَبََّيْـكَ اللهُمَّ بعُمْرَََةٍ
“Ya Allah aku penuhi panggilanmu
melaksanakan umrah”.
3. Setelah itu, perbanyak membaca talbiyah yang berbunyi:
لـَبَّيْـكَ اللهُمَّ لـَبَّيْكَ,
لـَبََّيْكَ لا شَريْكَ لَكَ لَبَّيْكَ, إِنَّ الْحَمْدَ وَالنِّعْمَة لَكَ
وَالْمُلْكَ لا شَريْكَ لَكَ
Talbiyah ini dibaca
hingga tiba di Makkah.
4. Jika seorang
sudah ihram dan baca doa ihram di miqot, maka telah diharamkan baginya
melakukan perkara berikut: Jima'(bersetubuh) beserta pengantarnya,melakukan
dosa, debat dalam perkara sia-sia,memakai pakaian biasa yang berjahit, tutup
kepala bagi pria, pakai parfum, memotong/cabut rambut dan bulu, memotong kuku,
berburu, melamar, dan akad nikah.
5. Namun dibolehkan
perkara berikut: Mandi, garuk badan, menyisiri kepala, bekam, cium bau harum,
menggunting kuku yang hampir patah,melepas gigi palsu, bernaung pada sesuatu
yang tak menyentuh kepala-seperti, payung, mobil, pohon, bangunan, dll-,
memakai ikat pinggang, memakai sandal, cincing, jam dan kaca mata.
Tawaf
a. Putuskan talbiyah, jika tiba di Makkah.
a. Putuskan talbiyah, jika tiba di Makkah.
b. Masuk masjidil Haram
sambil baca doa masuk masjid:
اللّهُمَّ افـْتَحْ لِيْ أبْوَابَ
رَحْمَتِكَ
c. Tawaflah dari Hajar
Aswad sambil menampakkan lengan kanan
d. Jika tiba di Hajar
Aswad , bacalah doa: “Bismillahi wallahu akbar” sambil
cium Hajar Aswad atau jika tak bisa diisyaratkan dengan tangan kanan. Lalu
mulailah berputar dengan perbanyak doa dan dzikir.
e. Tiba di Rukun Yamani,
maka usap Rukun Yamani. Setelah itu baca doa ini:
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَة
وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَة وَقِـنَا عَـذَابَ النَّار
Baca doa ini dari
Rukun Yamani Sampai ke Hajar Aswad.
f. Demikianlah
seterusnya sampai selesai 7 putaran yang diakhiri di Hajar Aswad atau garis
lurus ke Hajar Aswad.
g. Usai tawaf, sholat
sunnatlah dua raka’at di belakang maqom Ibrahim menghadap kiblat dengan membaca
Al-Fatihah dan Al-Kafirun dalam raka’at pertama.Lalu Al-Fatihah dan Al-Ikhlash
dalam raka’at.
h. Belakangilah kiblat
untuk menuju ke kran-kran air Zam-Zam. Minum air Zam-Zam sebanyaknya, lalu
siram kepala, tapi jangan mandi atau wudhu disitu!!
i. Usai minum, datanglah
ke Hajar Aswad/garis lurus HajarAswad untuk mencium atau isyarat kepadanya
sambil baca: “Bismillahi wallahu akbar”.
j. Setelah itu, belakangi
kiblat. Maka disana anda temukan bukit Shofa untuk melaksanakan sa’i.
Sa’i
1. Mendakilah ke shofa sambil berdoa:
1. Mendakilah ke shofa sambil berdoa:
إنَّ الصَّفا وَالْمَرْوَة مِنْ شَعَائِر
ِاللهَ, أبْدَأ بمَا بَدَأ اللهُ به
2. Jika telah berada di
atas Shofa, menghadap ke kiblat , maka bacalah Allahu akbar (3X), dan Laa
ilaaha illallah (3X) sambil angkat tangan berdoa:
لا إلهَ إلا اللهُ وَحْدَهُ لا شَريْكَ
لَهُ, لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحمد وهو على كل شيئ قدير
لا إله إلا الله وحده , أنجز وعده ونصر عبده
وهزم الأحزاب وحده
Ini dilakukan tiga kali.
Setiap kali selesai membaca doa ini, maka dianjurkan berdoa banyak dan doanya
bebas. Tak ada doa khusus. Silakan pilih doa sendiri.
3. Setelah itu
berjalanlah dengan pelan menuju bukit Marwah. Jika tiba dibatas/isyarat lampu
hijau, berlarilah semampunya hingga diisyarat berikutnya yang juga warna hijau.
4. Jika telah lewat
isyarat tsb, jalanlah pelan hingga tiba di Marwah.
5. Kalau sudah di atas
Marwah, baca lagi Allahu akbar (3X), dan Laa ilaaha illallah (3X) sambil angkat tangan
berdoa
لا إله إلا الله وحده لا شريك له, له الملك
وله الحمد وهو على كل شيئ قدير
لا إله
إلا الله وحده , أنجز وعده ونصر عبده وهزم الأحزاب وحده
Ini dilakukan tiga kali.
Setiap kali selesai membaca doa ini, maka dianjurkan berdoa banyak dan doanya
bebas. Tak ada doa khusus. Silakan pilih doa sendiri.
6. Dari Shofa ke Marwah,
terhitung satu putaran. Lalu dari Marwah ke Shofa, itu sudah dua putaran.
Intinya: bilangan genap selalu di Shofa, dan ganjil di Marwah. Jadi, 7 putaran
yang akan kita lakukan berakhir di Marwah
7. Jika selesai 7
putaran yang tetap diakhiri doa di atas, maka keluarlah dari Marwah ke tukang
cukur dan lakukan tahallul. Bagi pria rambut dicukur rata-tanpa digundul-, dan
bagi wanita potong ujung rambut seukuran 1 ruas jari.Wanita usahakan bawa
gunting sendiri sehingga bisa potong sendiri.
8. Nah, selesailah umrah
kita dengan tahallul tsb. Sekarang boleh pakai baju biasa dan melakukan
beberapa hal yang dilarang dalam umrah, selain ma’shiyat. Boleh jimak dengan
istri, pakai parfum, potong kuku,dll.
Demikian manasik yang bisa tuliskan disini menurut sunnah. Wallahu a’lam. Semoga ini merupakan amal sholeh kami.
Akhir doa kami, alhamdulillah washollallahu alaihi wasallam.
Disusun Oleh:
Ust.Abdul Qodir Abu Fa’izah
post by Abu Muawiah di
http://al-atsariyyah.com/download-makalah-ringkas-manasik-haji.html
sumber :
http://www.novieffendi.com/2011/08/ringkasan-manasik-haji-umrah-sesuai.html
0 comments:
Post a Comment